Jumat, 18 Juli 2008

MELIRIK BISNIS ASONGAN YANG MENGGURITA

Pernahkah Anda memperhatikan potensi bisnis asongan di kota Jakarta atau di kota-kota besar lainnya seperti Surabaya,Bandung,Makassar,Medan dll.Memang kelihatan sepele dan tidak menarik untuk digeluti.Tetapi bila dihitung total omset bisnis asongan di Jakarta,misalnya,pasti angkanya cukup mencengangkan.Ada ratusan ribu titik yang berjualan asongan,dari yang berjualan digerobak-gerobak dipinggir jalan atau di halte,di terminal,di stasiun,di KRL,di lampu merah atau di dalam pasar tradisional,dll.

Yang menikmati penjualan terbesar dari bisnis asongan ini adalah produsen minuman seperti:Teh botol Sosro,Aqua,Coca-Cola,Mizone,Extraa Joss,Pocari Sweet,dan banyak merek terkenal lainya.Begitu juga dengan produsen rokok sepert: Sampoerna,Gudang Garam,Djarum dll.Tetapi banyak produk lain juga yang sangat laku seperti:Koran,majalah,permen,tissu dan produk-produk yang dibutuhkan banyak konsumen ketika dalam diperjalanan.

Banyak perusahaan skala nasional yang mendapatkan omset yang cukup besar dari perputaran bisnis asongan ini bahkan bisa dibilang merekalah salah satu ujung tombak dalam memasarkan produk-produk minuman,rokok serta koran.Sampai banyak yang memberi bonus rompi,topi dan lain sebagainya kepada para pengasong.Disamping sebagai media iklan yang efektif juga bisa mempererat hubungan dan memupuk loyalitas para pengasong.

Bila kita ambil contoh penjualan koran Kompas misalnya,hampir sebagian produk yang didistribusikan di Jakarta terserap oleh pedagang asongan ini.Berarti kontribusi para pengecer asongan ini sangat signifikan dalam menjajakan Kompas hingga sampai ke tangan pembaca.Coba sesekali bila Anda lewat di jalan Kramat Raya sebelum perempatan Senen pada waktu subuh,pasti anda akan melihat sebuah geliat bisnis yang besar tetapi hanya di lakukan di emperan ruko-ruko,omset para agen koran tersebut tidak kecil tetapi yang mereka bidik adalah para pengecer asongan atau sub agen yang akan mendistribusikan lagi kepada para pengecer.

Memang untuk bisa besar dalam bisnis ini harus bermain di tingkat distributor atau menjadi supplyer para pedagang asongan tadi.Contohnya,Anda bisa memproduksi makanan ringan tertentu,seperti kerupuk,permen jahe,dll.Lalu mendistribusikanya kepada para pedagang asongan di berbagai titik strategis,semakin luas peredaran produk Anda di tangan pengasong tadi maka semakin besar pula omset yang bisa Anda raup.

Tetapi bila hanya bermain ditingkat pengecer saja maka tidak akan bisa meraih penjualan yang besar karena kendala tenaga dan waktu serta volume produk yang bisa dijajakan sangat terbatas.Jadi bila punya modal dan jaringan akan lebih baik bila main ditingkat supplyer atau distributor atau bahkan langsung menjadi produsen sekaligus.

Banyak sekali produk yang bisa dipasarkan lewat jejaring asongan ini,selain minuman dan rokok.Seperti:
*Koran,tabloid dan majalah.
*Makanan ringan,seperti krupuk,tahu,permen,dll.
*Perlengkapan pengendara motor,seperti slayer,sarung tangan,masker,dll.
*Accesoris atau hasil kerajinan,seperti boneka,kipas tangan,dll.
*Peta kota bersangkutan atau atlas.
*Kue khas daerah tertentu untuk oleh-oleh.
*Buah-buahan,seperti jeruk,semangka,melon,dll.
*Sapu tangan atau tissu.
*Buku-buku ringan, seperti novel,buku tentang do’a-do’a,dll.
*Mainan anak-anak yang sedang tren.
Dan masih banyak produk lainya yang mungkin bisa dijual lewat jejaring asongan,tergantung kebiasaan dan kecenderungan di kota masing-masing.

Membidik pasar asongan juga sebuah peluang usaha yang tidak remeh bila dilakoni dengan serius dan penuh ketekunan dan bisa menjadi bisnis yang besar serta sudah banyak yang membuktikanya.Anda berminat…?.
Salam sukses slalu…….

By:Mukhlis,Owner BM.Raihan

0 komentar: