Jumat, 06 November 2009

SEMANGAT JUALAN ONLINE

Sudah lama menghilang dari blog kesayangan ini.Karena semakin serius dengan webtore busana muslim yang sedang saya kembangkan.Alhamdulillah progresnya semakin bagus,walaupun memang harus terus berbenah dan belajar agar bisa bertumbuh semakin besar.
Banyak pengalaman baru dalam menekuni webstore TanahAbang.Asia yang baru sekitar 4/5 bulan yg lalu di besut.Baik dalam berburu baju muslim dan mencari model terbaru serta yang lagi In di tanah abang,dalam melayani konsumen yang sudah terbiasa dengan pelayanan cepat,belajar periklanan online,SEO dan lain sebagainya.Tapi pada intinya adalah proses belajar terus berjalan dan pertumbuhan bisnis juga menggembirakan.

Menekuni jualan online sebetulnya lebih mudah dan lebih murah di banding jualan offline karena banyak cost yang bisa di tekan.Begitu juga dengan mengukur pertumbuhanya,biaya promosinya juga saya rasa lebih murah dan mudah di banding bisnis offline yg biasanya berpromosi di media cetak.Apalagi bila kita sudah mumpuni dalam SEO maka biaya promosi bisa di tekan sekecil mungkin.Dalam hal survey juga lebih mudah,begitu juga dalam mengamati dan meniru kompetitor bisa lebih cepat dalam mengambil langkah2 strategis untuk membuat promo serupa atau membuat langkah tandingan agar bisa memenangkan persaingan.Saya berprinsip kompetitor adalah cermin bagi bisnis saya

Alhamdulillah saat ini kunjungan perhari sudah diatas 600 tamu.Untuk saat ini memang kunjungan terbesar sudah dari mesin pencari seperti Google dan Yahoo,Saya ucapkan terima kasih kpd mas Tontowi sang ahli SEO atas "jampi-jampinya" sehingga mbah Google dan tante Yahoo memampang web saya di halaman pertama,tetapi untuk membantu promosi saya juga melakukanya di Detik.com dan eramuslim.com serta di adsend lokal.Semoga mulai bulan ini bisa tembus 1500 kunjungan perhari...Aamiin.

Semoga semakin semangat menekuni dunia online dan bisa menjadi andalan bisnis saya di masa depan....Aaamiin.

By;Mukhlis Owner TanahAbang.asia

Minggu, 31 Mei 2009

MENGEJAR KETERTINGGALAN

Alamak...udah 4 bulan tidak menyempatkan diri untuk menuangkan uneg-uneg di sini,dan ternyata sudah banyak tertinggal di banding kawan2 yang pada rajin.Tapi Alhamdulillah...blog ini dan versi wordpress PR-nya "tak sengaja" naik jadi 2,Makasih om Google.Begitu juga dengan webstore Griyaraihan.com PR-nya udah nangkring di posisi 3,sekali lagi Al-hamdulillah dan semoga transaksinya juga naik 3X lipat...Amiiiiin...

Mau nulis apa yaa..?,Ya udah belajar menuliskan perasaan lagi sambil berkhayal yg indah...

Mungkin dalam berbagai hal kita bisa lebih "maju" di banding teman atau sahabat kita,tetapi pasti kita juga mengalami ketertinggalan di bidang tertentu di banding teman atau sahabat kita.Dan siapapun pasti mengalaminya.Apakah dalam hal keimanan,kesehatan,kepintaran,kerajinan,kekayaan,kenekatan,ketakutan...dan lain-lain.
Saya juga merasakan tertinggal dalam berbagai hal di banding teman dan sahabat dekat,teman kuliah atau sekolah dulu dalam berbagai aspek.Walaupun banyak juga yang lebih tertinggal di banding saya.

Pertanyaanya adalah bagaimana kita bisa menggunakan ketertinggalan kita sebagai motivasi pribadi untuk mengejar teman atau sahabat kita yang telah mencapai level yang sudah jauh di atas kita.Dan bukan menjadikannya sebagai alasan untuk semakin lesu dan pesimis dengan kondisi kita saat ini apalagi malah menjadikan sebagia racun,seperti perasaan dengki,iri negatif dan lain sebagainya.

Ada teman yang sudah menjadi Ustadz senior,ada yang sudah lebih dulu melaksanakan ibadah haji,ada yang sudah bisa menyantuni ratusan anak yatim setiap bulannya,ada yang sudah bisa beli Honda CRV,ada yang sudah punya 5 anak,ada yang ini dan yang itu...Yang kesemuanya mungkin sudah mengunggulin kita.

Dalam bisnis misalnya,kadang kita bisa di salip oleh teman kita hanya dalam hitungan bulan,bisnisnya melesat bak Valentino Rossi...sedangkan kita masih asyik naik bajaj Bajuri...
Bila kita mau mengejar tentunya harus memakai "kendaraan" yang sepadan atau yang lebih baik di banding yang kita kejar.

Seandainya kita sudah ketinggalan 10 Km dan yang kita kejar sedang berjalan maka kita harus mengejarnya dengan berlari,tetapi bila yang kita kejar berlari maka kita harus mengejar dengan sepeda motor dan seterusnya.Tidak mungkin bisa mengejar bila kita berjalan kaki sedang teman yang kita kejar berlari.Jadi kalau mau mengejar Valentino Rossi paling tidak kita harus jadi Stoner bukan jadi komeng...he he hee...

Mari kita jadikan ketertinggalan untuk mengevaluasi dan berkaca diri lalu menjadikannya sebagai sebuah motor penggerak sekelas Ducati sehingga kita bisa mengejar ketertinggalan dengan cepat.Bagaimana caranya..?.Saya yakin Anda lebih mengerti....
Salam sukses selalu
By:Mukhlis owner GriyaRaihan.com

Minggu, 01 Februari 2009

"MENEMBUS BATAS" DISTRIBUSI


Sebagai pedagang,siapapun pasti berharap mendapatkan harga yang terbaik dari supplyer.Lika-liku untuk mendapatkan harga terbaik biasanya banyak seninya.Ada yang membutuhkan waktu sekian bulan bahkan tahun,tetapi ada juga yang hanya membutuhkan waktu beberapa minggu.Saya pribadi sudah banyak mengalami pengalaman pahit yang seringnya berujung manis,untuk berburu dan mendapatkan harga terbaik sehingga bisa menjual dg harga yang lebih kompetitif.

Untuk pedagang yang pada umumnya mengandalkan kompetisi harga,mendapatkan harga termurah dari supplyer adalah wajib,bila tidak,maka bisa kalah saing dan harus memakai strategi pemasaran yang berbeda bila mau memenangkan persaingan.
Sebulan terakhir ini saya juga mengalami banyak lika-liku untuk mendapatkan harga terbaik untuk produk atribut PKS,saya sudah mengetahui beberapa produsen yang menerima maklon untuk atribut PKS,tetapi beberapa lainnya harus hunting sana-sini untuk mendapatkan harga terbaik.

Ada beberapa cerita menarik yang saya alami dalam berburu produsen atribut PKS ini,salah satunya adalah untuk mendapatkan harga terbaik dari produk "A".Awalnya produk "A" ini saya dapatkan dari seorang supplyer dg harga 25 ribu,misalnya.Seminggu kemudian ada supplyer lain menawarkan harga 20 ribu untuk produk yang sama.Karena saya penasaran dan saya rasa kedua supplyer tadi pasti membeli dari produsen yang sama.akhirnya dengan berbekal jurus "Peta pasar" yang saya ketahui.Akhirnya harga terbaik-pun bisa saya dapatkan,yaitu 15 ribu...dan sementara harga yang terbaik adalah harga tersebut.Tetapi bila mau melanjutkan...mungkin bisa lebih murah lagi tapi bila sekali order harus 10 karung...ya entar dulu dah...

Dan masih banyak cerita lainnya..Intinya adalah.Dalam distribui barang yang belum tersetruktur dengan baik dan rapi serta tanpa ikatan perjanjian yang ketat,kita bisa saja meninggalkan seorang supplyer karena harga dia kurang kompetitif.Tetapi di sisi yang lain kita juga harus siap untuk di tinggalkan oleh konsumen atau agen kita karena mereka juga mendapatkan supplyer lain yang harganya lebih kompetitif di banding kita.Itulah dunia perdagangan dan bisnis.Siap "MENINGGALKAN" (supplyer lama kita) tetapi harus siap juga "DI TINGGALKAN"(agen/konsumen kita).

Lain halnya bila sudah ada ikatan perjanjian yang jelas.Kita tidak bisa sembarangan meninggalkan supplyer kita walaupun supplyer lain dengan harga yang lebih menarik sudah di depan mata.Kita harus memegang komitmen dan dalam kondisi seperti itu yang bisa kita lakukan adalah bernegoisasi ulang untuk mendapatkan harga yang lebih baik dengan membandingkan harga kompetitor.Bila posisi tawar kita bagus,maka biasanya supplyer akan mengalah dan kita bisa mendapatkan harga baru yang lebih ideal.

Jadi kita bisa "menembus batas" distribusi bila kita mau,dan sejauh mana,itu tergantung pilihan dan kesiapan kita.Karena biasanya untuk menembus jenjang distribusi yang lebih atas,target pembelian juga biasanya meningkat,semakin tinggi biasanya jumlah pembelian juga semakin "menantang".Bila kita belum sanggup dengan target pembelian yang lebih tinggi walaupun kita tahu harganya lebih murah maka sebaiknya jangan memaksakan diri.Tetapi bila Anda mau menjadikanya sebagai tantangan untuk menggenjot omset,ya itu terserah Anda.
Bagaimana menurut Anda..?
Semoga bermanfaat.
Makasih n Salam sukses selalu..
Mukhlis,Owner GriyaRaihan.com

Sabtu, 31 Januari 2009

BUTUH ATRIBUT PKS..??

Kami sediakan semuanya....
Kami menjual hampir semua jenis atribut PKS,dari mulai:Topi PKS,Jilbab PKS,Kaos PKS Ikhwan dan Akhwat,Kaos PKS anak,Jaket PKS,Rompi PKS,Baju Koko PKS,Baju PDL PKS,Jazko PKS,Kaos Kepanduan,Baju Batik PKS,Rok PKS,Gamis PKS,Bendera PKS,Bola PKS,Balon PKS,Permen PKS,Gantungan Kunci PKS,Gantungan HP PKS,Bros PKS,Emblem PKS,Payung PKS dan Sticker PKS.

Gambar di samping adalah iklan kami yang akan nongol di majalah Tarbawi edisi 197 Th.10 terbit tanggal 6 Pebruari 2009.Sebetulnya versi iklan kami dalam beberapa bulan terakhir selalu bertemakan atribut PKS,tetapi iklan kali ini kami buat lebih menarik karena temanya yang lain di banding kompetitor...Bila berminat bisa order via webstore kami,GriyaRaihan.com atau atau SMS pada jam kerja ke 0858 8008 1616 atau bisa langsung datang ke toko ofline kami di Rawamangun Jakarta Timur atau di Depok.

Makasih n moga sukses slalu
Mukhlis,Owner Griyaraihan.com



Selasa, 20 Januari 2009

SALAHKAH MEMAKAI JURUS ATM DALAM BISNIS ?

Beberapa hari yang lalu saya mendapat komplain dari salah satu supplyer sebut saja si A,karena saya membuat atau tepatnya membeli produk yang mirip dengan produk yang dia jual ke saya dengan alasan tertentu,salah satunya adalahsi A tidak bisa memenuhi kapasitas order yang kami berikan serta karena harga dari supplyer B yang lebih murah.Pada minggu yang sama saya juga disadarkan oleh seorang supplyer yang lain,sebut saja si C,bahwa produk dia juga di tiru oleh supplyer A tadi dan di supplay ke toko saya juga,awalnya memang produknya si C di beli aleh si A dan di supply ke toko saya tetapi setelah pengiriman ke 3 ternyata mutu produknya lebih jelek karena ternyata si A sudah tidak mengambil produk dari si C lagi tetapi dari si D.Nah pada minggu yang sama si C menawarkan produk yang yang biasa di supply si A kepada saya,karena sebetulnya dia yang memproduksi barang tersebut.

Pada kasus di atas sebetulnya saya dan supplyer A melakukan hal yang sama yaitu jurus ATM dalam bisnis yaitu,Amati,Tiru lalu Modifikasi.Tetapi kenapa si A sewot dan komplain kepada saya dan tidak merasa bersalah ketika si A juga meniru produk orang lain.Berarti si A ini termasuk tipe orang yang hanya siap meniru tetapi tidak siap di tiru.Dan di lapangan memang sangat banyak sekali yang punya tipikal seperti itu.Seperti yang pernah saya singgung pada tulisan saya beberapa bulan yang lalu tentang orang yang hanya siap menyaingi tetapi tidak siap di saingi.
Memang butuh kematangan berfikir dan kelapangan dada untuk siap di tiru atau di saingi,tentunya dengan koridor hukum yang berlaku di sini,terutama masalah HAKI..kalau untuk meniru atau menyaingi mungkin sebagian besar orang berani dan siap.

Bila penerapan ATM tidak melanggar HAKI,menurut saya sah-sah saja dan memang begitulah dunia bisnis bisa berjalan dan berkembang.Bila kita tidak punya bakat meniru berarti kita tidak cocok berbisnis,tetapi sebetulnya setiap manusia mempunyai bakat meniru walaupun mungkin kadarnya berbeda-beda.Coba kita cari bisnis yang tidak ada unsur ATM-nya....kok saya belum pernah menemukan yaa...sebuah ide yang kelihatan orisinil sekalipun,bisa jadi adalah hasil dari ATM juga.Misalnya ide yang paling fenomenal sepanjang sejarah yaitu penemuan Thomas Alfa Edison tentang bola lampu pijar.Bisa juga kita bilang dari hasil ATM.Nggak percaya..?.Tanya aja ama si Thomas....heheeheee......

Jadi memakai jurus ATM (Amati,Tiru,Modifikasi) dalam bisnis adalah sebuah keniscayaan.Asal tidak menjiplak 100 %, apalagi memalsukan merk misalnya,itu haram hukumnya.Bila semua unsur dalam proses ATM di ikuti dengan benar saya rasa tidak ada yang di rugikan,Mungkin malah bisa di bilang saling membantu dalam meng-edukasi pasar.Seperti dalam kasus Pocari Sweat misalnya.Pihak Pocari Sweat tidak merasa di rugikan dengan banyaknya follower yang membuat produk sejenis tetapi malah di anggap sebagai kerjasama tidak langsung dengan kompetitor untuk mengedukasi pasar terhadap jenis minuman isotonik ini,sehingga pangsa pasarnya semakin membesar dan biayanya menjadi jauh lebih murah di banding harus di edukasi sendiri oleh Pocari Sweat.Dan ternyata Pocari Sweat malah merasa di untungkan dengan banyaknya peniru (Follower).

Bila ada yang mengklaim tidak pernah meniru,saya yakin orang itu pasti bohong.Misalnya ada yang bilang; "saya membuat desain baju yang belum pernah ada,dan ini adalah orisinil ide saya tanpa ada unsur tiru-meniru".Percayakah Anda..?.Kalau saya tidak percaya...kalau memang baju itu masih ada kancingnya,masih ada lobang lengannya,masih ada lobang lehernya,masih ada kerahnya...itu adalah hasil tiruan,itu adalah hasil ATM...Tul nggak..?.
Kabar baiknya adalah..Anda boleh meniru,tetapi kabar buruknya adalah..Anda juga akan di tiru..
Bila Anda sudah siap meniru dan di tiru berarti Anda sudah layak jadi bintang di dunia bisnis yang Anda geluti...
Selamat meniru....Selamat di tiru...
Salam sukses selalu
Mukhlis,Owner GriyaRaihan.com

Jumat, 26 Desember 2008

KAPAN GABUNG MLM LAGI..?

Mau silaturrahmi nii..enakanya besok siang atau besok malam?.Pertanyaan yang sering saya dengar dari teman-teman yang sedang getol-getolnya menawarkan MLM-nya.Sebuah usaha yang patut di acungi jempol.Entah apa alasanya,saya masih menjadi target prospecting kawan-kawan dari berbagai MLM yang berbeda.Walaupun setiap kali penawaran itu datang saya masih selalu mengatakan tidak.

Bukan tidak percaya dengan sistem MLM mereka tapi mungkin karena merasa belum "mood" untuk menggeluti MLM lagi setelah di kecewakan oleh perusahaan MLM yang pernah saya geluti sebelumnya.Serta di buat "bingung" oleh up line-up line kutu loncat yang selalu ngerecokin dan bukan membantu down line-nya untuk sukses,tapi malah di ajak ke MLM baru lainnya.Tetapi bagaimanapun saya merasa bersyukur karena telah bersentuhan dengan dunia MLM yang telah memberikan banyak pencerahan dan pembelajaran dalam berbagai sisi kehidupan saya.

Dulu juga pernah "menikmati" bonus puluhan juta perbulan serta jalan-jalan ke Malaysia,Singapura dan Thailand.Tetapi karena perusahaan MLM yang saya jalani"bangkrut" dan merubah sistem pemasaran menjadi konvensional,hilanglah sudah semua janji manis yang sering di gembar-gemborkan dalam sistem MLM,yaitu kebebasan finansial,passive income..bla..blaa...blaaa.....pertanyaan saya waktu itu,bagaimana saya bisa bebas secara finansial,kalau perusahaan MLM yang saya geluti bangkrut ?.Bagaimana perusahaan MLM bisa memberi saya penghasilan tak terbatas,lha wong perusaan MLM itu sendiri tidak bisa "menghidupi" dirinya sendiri.Dan itu di luar kontrol saya.

Sedikit bernostalgia dengan masa lalu..
Karena kebetulan beberapa minggu terakhir banyak ajakan untuk mengambil "rute" kaya lewat jalur MLM ini lagi.Dan semalam ada seorang kawan lama dan keluarga datang mempresentasikan peluang MLM-nya kepada saya.Dan kabar baiknya.....(istilah yg paling sering di pakai oleh penggiat MLM) ini adalah MLM yang baru 3 tahun datang ke Indonesia dan produknya luar biasa dan bla..blaa...blaaaa...

Jadi mengingatkan saya akan masa-masa"kuliah" di beberapa MLM yang bagus pada saat itu untuk sekedar "mencuri" ilmunya bukan untuk serius bergabung,karena pada waktu itu saya tidak setuju dengan "poligami" dalam MLM,walaupun banyak di praktekkan oleh banyak up line saya.sesuatu yang aneh memang.Di satu sisi mereka menggembar-gemborkan tentang kebebasab finansial,pendapatan bisa sampai ratusan juta perbulan dari MLM yang "ini"...tetapi di sisi lain mereka masih menjalani beberapa MLM yang berbeda dan mengajak kami juga untuk bergabung dengan MLM yang "itu" dan begitu seterusnya setiap muncul MLM yang baru ...berarti bisa dibilang mereka tidak yakin dengan kebebasan finansial yang mereka dengungkan sendiri.Kalau yakin,yaaa...pilih salah satu perusahaan MLM untuk di jadikan kendaraan menuju bebas secara finansial apapun aral yang menghadang...

Ada sesuatu yang menarik bagi saya dalam ajaran Robert Kiyosaki tentang 4 Quadran manusia,yang selalu di jadikan dalil oleh kawan-kawan di MLM,tetapi sayangnya tidak ada revisi dari satu dasawarsa sebelumnya sampai sekarang.Masih seperti itu-itu saja padahal sekarang banyak orang bisa masuk kategori Quadran ke-3 ini selain yang di sebutkan dalam rumusnya om Robert tsb.Dari bisnis internet misalnya...entah itu dari Adsense dan sejenisnya seperti mas Cosa atau jadi "makelar" penyewaan villa dan hotel seperti pak Kadek atau jualan e-book dan pembelajaran seperti Anne Ahira atau Joko Susilo dan masih banyak jenis lainnya yang bisa berpenghasilan sangat besar melalui internet entah itu berbasis produk maupun jasa.Jadi kawan-kawan di MLM harusnya juga mengetahui bahwa ada juga jalur menjadi kaya dari dunia maya..dan itulah yang sedang saya geluti saat ini karena lebih cocok dengan kepribadian yang saya miliki.Dan menurut saya itu termasuk Quadran ke-3 dalam ajaran kang Robert Kiyosaki...

Intinya tetap semangat di jalur masing-masing dan juga saling menyemangati agar sukses di jalur yang di pilih.Itu yang lebih berpahala menurut saya.Karena kita berharap dan mendorong teman kita untuk sukses walaupun kita tidak dapat seperpun uang dari dia.Bukan hanya semangat untuk menjadikan orang lain sebagai down line saja.....coba kalau aku di prospek lalu di tawarin jadi upline-nya dan dia bonusnya sudah ratusan juta...pasti saya mau deh..ha-haa--haaaa----
Udah aah,kok jadi ngawur dan nglantur....
Ingat pesan pak Bondan yaa:"Tetap........
Semoga sukses slalu....n C You @ the Top
Coretan seorang Mukhlis,Owner GriyaRaihan.com

Nb:Maaf bila ada yang tersinggung atau tersungging dengan tulisan ini.

Sabtu, 13 Desember 2008

40 ORANG INDONESIA TERKAYA 2008 VERSI FORBES


Forbes Asia mencatat terjadi penurunan jumlah aset dari 40 orang terkaya di Indonesia dari semula US$ 40 miliar menjadi US$ 21 miliar. Penurunan ini seiring dengan anjloknya pasar global, turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 54% dibanding tahun lalu, dan melemahnya rupiah.

14 konglomerat tercatat mengalami penurunan aset hingga lebih dari separuhnya seperti Aburizal Bakrie dan Eka Tjipta Widjaja dan hanya dua yang mengalami pertambahan aset. Pendatang baru di daftar kali ini adalah Low Tuck Kwong yang sukses melakulan go public atas perusahaannya PT Bayan Resources Tbk.

Sementara posisi nomor satu kembali dipegang oleh Sukanto Tanoto dengan kekayaan US$ 2,7 miliar. Sementara raja rokok Rahman Halim yang meninggal pada Juli lalu, kini diwakili oleh lima saudara lainnya dibawah bendera Wonowidjojo.

Berikut daftar 40 orang terkaya Indonesia:

1. Sukanto Tanoto US$ 2 miliar
2. R. Budi Hartono US$ 1,720 miliar
3. Michael Hartono US$ 1,680 miliar
4. Putera Sampoerna US$ 1,500 miliar
5. Martua Sitorus US$ 1,300 miliar
6. Peter Sondakh US$ 1,050 miliar
7. Eddy William Katuari US$ 1,040 miliar
8. Eka Tjipta Widjaja US$ 950 juta
9. Aburizal Bakrie US$ 850 juta
10. Murdaya Poo US$ 825 juta
11. Anthoni Salim US$ 690 juta
12. Wonowidjojo family US$ 640 juta
13. Chairul Tanjung US$ 625 juta
14. Trihatma Haliman US$ 470 Juta
15. Arifin Panigoro US$ 430 juta
16. Sjamsul Nursalim US$ 425 juta
17. Mochtar Riady US$ 420 juta
18. Harjo Sutanto US$ 340 juta
19. Husein Djojonegoro US$ 300 juta
20. Soegiharto Sosrodjojo US$ 275 juta
21. Aksa Mahmud US$ 260 juta
22. Hary Tanoesoedibjo US$ 240 juta
23. Garibaldi Thohir US$ 216 juta
24. Theodore Rachmat US$ 215 juta
25. Low Tuck Kwong US$ 214 juta
26. Edwin Soeryadjaya US$ 210 juta
27. Prajogo Pangestu US$ 200 juta
28. Paulus Tumewu US$ 190 juta
29. Jusuf Kalla US$ 185 juta
30. Tan Kian US$ 175 juta
31. Sutanto Djuhar US$ 165 juta
32. Kartini Muljadi US$ 130 juta
33. Soegiarto Adikoesoemo US$ 120 juta
34. Alim Markus US$ 115 juta
35. George & Sjakon Tahija US$ 110 juta
36. Kris Wiluan US$ 105 juta
37. Jakob Oetama US$ 80 juta
38. Hadi Surya US$ 70 juta
39. Eka Tjandranegara US$ 60 juta
40. Ciputra US$ 55 juta

Bagaimana target Anda...Kapan masuk deretan nama-nama diatas..?

Semoga sukses slalu....

Di Co-pas dari blognya BOS Dian

Mukhlis,Owner GriyaRaihan.com