Minggu, 01 Februari 2009

"MENEMBUS BATAS" DISTRIBUSI


Sebagai pedagang,siapapun pasti berharap mendapatkan harga yang terbaik dari supplyer.Lika-liku untuk mendapatkan harga terbaik biasanya banyak seninya.Ada yang membutuhkan waktu sekian bulan bahkan tahun,tetapi ada juga yang hanya membutuhkan waktu beberapa minggu.Saya pribadi sudah banyak mengalami pengalaman pahit yang seringnya berujung manis,untuk berburu dan mendapatkan harga terbaik sehingga bisa menjual dg harga yang lebih kompetitif.

Untuk pedagang yang pada umumnya mengandalkan kompetisi harga,mendapatkan harga termurah dari supplyer adalah wajib,bila tidak,maka bisa kalah saing dan harus memakai strategi pemasaran yang berbeda bila mau memenangkan persaingan.
Sebulan terakhir ini saya juga mengalami banyak lika-liku untuk mendapatkan harga terbaik untuk produk atribut PKS,saya sudah mengetahui beberapa produsen yang menerima maklon untuk atribut PKS,tetapi beberapa lainnya harus hunting sana-sini untuk mendapatkan harga terbaik.

Ada beberapa cerita menarik yang saya alami dalam berburu produsen atribut PKS ini,salah satunya adalah untuk mendapatkan harga terbaik dari produk "A".Awalnya produk "A" ini saya dapatkan dari seorang supplyer dg harga 25 ribu,misalnya.Seminggu kemudian ada supplyer lain menawarkan harga 20 ribu untuk produk yang sama.Karena saya penasaran dan saya rasa kedua supplyer tadi pasti membeli dari produsen yang sama.akhirnya dengan berbekal jurus "Peta pasar" yang saya ketahui.Akhirnya harga terbaik-pun bisa saya dapatkan,yaitu 15 ribu...dan sementara harga yang terbaik adalah harga tersebut.Tetapi bila mau melanjutkan...mungkin bisa lebih murah lagi tapi bila sekali order harus 10 karung...ya entar dulu dah...

Dan masih banyak cerita lainnya..Intinya adalah.Dalam distribui barang yang belum tersetruktur dengan baik dan rapi serta tanpa ikatan perjanjian yang ketat,kita bisa saja meninggalkan seorang supplyer karena harga dia kurang kompetitif.Tetapi di sisi yang lain kita juga harus siap untuk di tinggalkan oleh konsumen atau agen kita karena mereka juga mendapatkan supplyer lain yang harganya lebih kompetitif di banding kita.Itulah dunia perdagangan dan bisnis.Siap "MENINGGALKAN" (supplyer lama kita) tetapi harus siap juga "DI TINGGALKAN"(agen/konsumen kita).

Lain halnya bila sudah ada ikatan perjanjian yang jelas.Kita tidak bisa sembarangan meninggalkan supplyer kita walaupun supplyer lain dengan harga yang lebih menarik sudah di depan mata.Kita harus memegang komitmen dan dalam kondisi seperti itu yang bisa kita lakukan adalah bernegoisasi ulang untuk mendapatkan harga yang lebih baik dengan membandingkan harga kompetitor.Bila posisi tawar kita bagus,maka biasanya supplyer akan mengalah dan kita bisa mendapatkan harga baru yang lebih ideal.

Jadi kita bisa "menembus batas" distribusi bila kita mau,dan sejauh mana,itu tergantung pilihan dan kesiapan kita.Karena biasanya untuk menembus jenjang distribusi yang lebih atas,target pembelian juga biasanya meningkat,semakin tinggi biasanya jumlah pembelian juga semakin "menantang".Bila kita belum sanggup dengan target pembelian yang lebih tinggi walaupun kita tahu harganya lebih murah maka sebaiknya jangan memaksakan diri.Tetapi bila Anda mau menjadikanya sebagai tantangan untuk menggenjot omset,ya itu terserah Anda.
Bagaimana menurut Anda..?
Semoga bermanfaat.
Makasih n Salam sukses selalu..
Mukhlis,Owner GriyaRaihan.com

1 komentar:

BundaArka mengatakan...

saya saat ini sedang atau baru mulai bisnis,pak.saya juga mengalami kendala mencari supplier yang reliable dengan harga yang bagus. Ketika diberi order utk buat sample mengatakan oke, siap dalam 1 minggu.namun ketika last minutes...baru deh bilang sample ga bisa dibuat karena tidak ada bahan, tidak tahu nanti ordernya akan berapa banyak dll. Padahal saya sampai mem-forward e-mail dr buyernya yang sangat spesifik dengan detail,termasuk quantity ordernya. Memang gak gampang lho,pak...apalagi saya juga masih pemain baru...sabar - sabar....