Minggu, 13 Juli 2008

ENAKNYA MENJADI MARKET LEADER

Sore ini di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng,saya mendapat sedikit pengalaman tentang bagaimana konsumen memilih taxi.Kita sudah maklum kalau market leader di bisnis taxi adalah groupnya Blue Bird,dengan segala kelebihan yang dimiliki,rasanya susah sekali untuk bisa menggoyang tahta market leader tersebut.

Berbeda dengan bandara Juanda di Surabaya,Adi Sumarmo di Solo,Adi Sucjipto di Jogjakarta yang cenderung di monopoli pihak tertentu dalam pengoperasian taxi.Di bandara Soekarno-Hatta penumpang bisa memilih berpuluh brand taxi sesuka hati.Beribu taxi berseliweran disana untuk mengantar atau mencari penumpang.Dari semua taxi tadi pasti yang mendapat kue terbesar di sana adalah Blue Bird juga.

Kalau dari bandara saya pasti memilih Blue Bird karena beberapa alasan dan kebetulan pada saat mendaftar masih harus menunggu sekitar 5 pengantri lain,tetapi karena sedang padat jadi lumayan lama menunggu.pada saat menunggu ada salah satu pengantri yang tidak sabar sehingga berpaling hati memilih taxi lain,tetapi sisanya termasuk saya dan keluarga dengan sabar menunggu armadanya datang padahal dikiri kanan kami ada beberapa brand taxi lain yang sedang kosong dan malah menunggu penumpang.Begitulah salah satu kelebihan yang dinikmati oleh market leader,DITUNGGU OLEH KONSUMEN padahal kompetitor malah MENUNGGU KONSUMEN.

Sekitar 10 tahun yang lalu saya juga menjumpai hal serupa pada sebuah toko yang sangat terkenal di kalangan mahasiswa di Solo karena murahnya.Pada hari-hari tertentu banyak konsumen yang datang ke toko ini sebelum waktunya buka,jadi sebelum buka sudah ada yang antri mau beli.Pada saat itu saya punya mimpi untuk memiliki toko seperti itu dan Al-Handulillah saat ini sudah sedikit terealisasi.Saya menganggap toko tersebut adalah market leader untuk kalangan mahasiswa dan penduduk sekitar pada saat itu.

Memang banyak hal lain yang dinikmati oleh market leader,tetapi pada postingan kali ini saya hanya menyoroti tentang antusias konsumen untuk memilih produk yang ditawarkan oleh market leader walaupun harus antri atau menunggu.

Mungkin Anda juga kemaren beli secara inden bukunya TDW yang terbaru,Marketing Revolution.Kenapa Anda mau membayar buku yang belum terbit..?,kalau menurut saya,TDW adalah market leader untuk saat ini serta mungkin karena Anda mendapatkan value yang lebih besar dari apa yang Anda bayarkan.Begitu juga dengan para penggemar Harry Potter diseluruh dunia yang harus inden untuk mendapatkan novel fiksi itu,bahkan harus begadang untuk menunggu launcing buku terbarunya JK Rowling tersebut.

Jadi mari berusaha untuk menjadi market leader untuk bisnis yang kita tekuni,minimal dikelas yang kita bidik,bisa dalam skala kampung,kecamatan,kabupaten atau bila bisa dalam skala nasional akan lebih dahsyat.
Selamat berjuang n sukses slalu...

By:Mukhlis,Owner BM.Raihan

0 komentar: