Senin, 24 Maret 2008

OPTIMISME KONDEKTUR BUS KOTA

Sebagai apapun kita saat ini,entah sebagai pengusaha (tda) ataupun karyawan (tdb) apalagi masih ampibhi alias karyawan yang sedang merintis usaha sikap optimisme harus selalu menyertai,karena tanpanya kita akan cepat menyerah dan akhirnya kalah.

Bahkan seorang kondektur bus kotapun punya rasa optimisme yang tinggi,coba perhatikan apa yang dilakukan seorang kondektur ketika mencari penumpang,tentu ia akan meneriakkan tujuan busnya kepada setiap orang yang ia jumpai dan bagai melihat setiap orang yang berjejer dijalanan adalah jelmaan uang Rp,2.000,- yang berserakan yang akan ia pungut dengan bersemangat.
Dan seorang kondektur tidak memperdulikan banyaknya penolakan dari calon penumpang karena memang tujuan mereka berbeda dan semua penolakan yang ia jumpai tidak akan membuatnya putus asa atau menghentikan teriakaanya.

Ia akan terus berteriak untuk mendapatkan penumpang baru sampai tidak ada lagi tempat untuk menginjakkan kaki di bus tersebut dan mungkin saat itulah ia akan merasa sangat sukses
Coba bayangkan bila seorang kondektur bus kota dengan tampang pesimistis,tidak meneriakkan tujuan busnya atau mungkin hanya sesekali dengan suara yang lirih nyaris tak terdengar dan setiap ada penolakan akan membuatnya semakin lunglai seperti sarung yang tidak terpakai lalu berpikir bahwa setiap orang yang berdiri dipinggir jalan bukan targer marketnya.Maka bisa dipastikan hari itu juga ia akan pecah kongsi dengan sopirnya alias kehilangan pekerjaanya

Dalam dunia bisnis juga tentu akan banyak sekali kita temui tantangan dan rintangan yang lebih berat daripada apa yang dihadapi oleh seorang kondektur bus,akan tetapi bila kita punya sikap optimisme yang tinggi pasti kita bisa menaklukkan semua tantangan dan rintangan tersebut dengan mudah,namun sebaliknya bila yang lebih dominan adalah pesimisme maka sekecil apapun rintangan didepan kita tidak akan bisa teratasi dengan baik
Bagaimana dengan Anda ?,saya yakin Anda akan meniru sikap optimisme kondektur yang pertama.
Sukses slalu untuk kita semua....
By:Mukhlis,Owner BM.Raihan

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Emang kondektur harus optimis tapi jangan jadikan penumpang ikan pepesan...ha..ha..