Jumat, 21 Maret 2008

ANTARA HARAP DAN CEMAS

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan pencerahan dari seorang guru saya tentang bagaimana menempatkan khouf dan roja' dalam konteks yang proporsional.Dalam berdo'a kita harus menyeimbangkan antara dua hal yang bertentangan tersebut,bila rasa takut terlalu mendominasi maka kita akan kehilangan rasa harap begitu juga sebaliknyabila rasa harap terlalu meledak-ledak biasanya rasa takut akan sirna.
Maka sebetulnya rasa takut dan harap bisa diibaratkan sebagai sepasang sayap bagi seekor burung,bagaimana mungkin seekor burung bisa terbang dengan hanya mengandalkan satu sayapnya saja?,begitu juga dengan kita ketika berdoa,tidak mungkin akan dikabulkan oleh Allah bila kita hanya mengandalkan salah satu dari dua syarat tersebut
Begitu juga bila kedua unsur tersebut kita terapkan dalam teori mencari nafkah,harusnya seimbang antara kedua unsur tersebut.Jangan kita terapkan teori tentang zuhud (salah satu bentuk khouf) kepada orang yang masih miskin,tetapi zuhud itu harus ditekankan kepada orang yang sudah kaya,sedang kepada yang masih miskin harus lebih ditekankan untuk lebih giat mencari rizki yang lebih banyak dengan menselaraskan antara upaya dan pengharapan,karena kalau yang zuhud itu orang miskin maka tidak akan ada semangat untuk menjadi kaya dan itu berbahaya bagi perkembangan islam dan bila orang kaya tidak bisa zuhud maka orang tersebut akan cenderung serakah dan kekayaanya juga tidak akan banyak gunanya bagi perkembangan islam
Semoga kita bisa menempatkan rasa cemas dan harap ini pada tempatnya dalam berbagai aspek kehidupan...Amiiin
Salam sukses slalu....
By:Mukhlis,Owner BM.Raihan

0 komentar: