Senin, 09 Juni 2008

WASPADA DENGAN PENCURIAN,PENIPUAN DAN HIPNOTIS DI TEMPAT USAHA ANDA

Bukan bermaksud menakut-nakuti Anda yang sedang buka toko baru atau berniat membuka usaha baru,tetapi sekedar berbagi pengalaman agar Anda lebih waspada bila mengalami kejadian yang sama.

Ada beberapa kejadian yang pernah kami alami atau pengalaman dari beberapa teman yang lain.Yang paling sering di incar adalah toko yang baru karena biasanya kasirnya belum berpengalamn atau yang penjaga tokonya sendirian atau bisa juga karena sangat padatnya pengunjung.

Secara umum modus yang di pakai tidak terlalu berbeda tetapi dengan beberapa variasai,Diantaranya:

Berpura-pura membeli tetapi dengan berbagai alasan akhirnya membatalkan transaksi,modusnya adalah dengan meminta uangnya kembali setelah mendapatkan kembalian dari kasir,entah bagaimana ada beberapa teman yang pernah terkecoh dengan modus ini.

Sebulan yang lalu,kasir kami yang di toko sepatu juga hampir terkecoh dengan trik ini.Tapi Al-hamdulillah sang kasir bisa menguasai keadaan dan selamatlah dari tipu daya "syetan" yang pakai sandal ini.

Modus yang lainya adalah membuat sibuk kasir dengan menanyakan ini dan itu atau minta di carikan model tertentu, warna ini atau ukuran itu dengan maksud mengalihkan konsentrasi kasir sehingga dia dengan leluasa bisa mencuri,entah itu produk,uang,hp atau bahkan sampai kalkulator juga bisa di-embat.Kami pernah beberapa kali mengalami kasus ini,2 hp kasir kami juga pernah melayang dengan modus yang sama.Atau apa yang pernah di alami oleh seorang pedagang Tasik di Tanah Abang sampai kehilangan tas yang berisi uang sekitar 100 juta dengan modus yang sama.

Modus ini juga sering dipakai oleh para maling dalam pameran-pameran,bahkan dalam sebuah pameran Islamic books fair pernah ada belasan peserta pameran yang kehilangan kalkulator.

Menggunakan HIPNOTIS sebagai jurus pamungkas.Sangat sering saya mendengar cara ini,yang terakhir baru terjadi hari Sabtu kemaren di toko keponakan saya yang terletak di Kelapa Dua Depok,kasir yang melayani merasa bahwa konsumen yang datang adalah pembeli yang istimewa karena"membeli"dalam jumlah banyak sehingga membuat sang kasir bersemangat melayani.Tapi pada akhir transaksi,seharusnya konsumen tadi membayar tetapi dengan hanya mengatakan;"mbak barangnya saya bawa dulu yaa..?",dan antara sadar dan tidak,kasir memperbolehkan orang tersebut pergi dengan membawa "belanjaanya" tanpa membayar sepeser pun.Canggih bukan..?.Belum,ada yang lebih canggih lagi.

Kalau nggak salah ini di alami oleh dua teman saya,yang satu di Cikarang dan satu lagi di Bekasi.Kejadianya hampir mirip,tapi yang ini lebih dahsyat karena barang yang dibawa hampir seisi toko kayak orang pindahan gituu...malah dibantuin ngangkat-ngangkat segala,padahal yang di tolongin adalah maling.Ketika sudah pergi baru bengooonggg.......karena yang "memborong" barusan adalah maling,nggak ninggalin alamat lagiiii..........

Waspadai juga pengutilan,dan ini yang paling umum dialami oleh semua toko ritel ataupun grosir.Ini penyakit yang susah di cari obatnya,tapi bagaimanapun kita harus memperkecil kemungkinan pengutilan ini.Pengutilan bisa dilakukan oleh konsumen sampai oleh karyawan sendiri.

Ingat pesan BANG NAPI.....Waspadalah..Waspadalah..

Semoga bermanfaat n salam sukses slalu....

By:Mukhlis,Owner BM.Raihan

0 komentar: